Media
akhir-akhir ini banyak membicarakan mengenai masalah sosial yang menyangkut illegal fishing yang terjadi di nelayan
kita. krisis sosial yang sekarang ini kita hadapi menjadi sebuah permasalahan
yang sedang dihadapi oleh pemerintah, ilmuan dan juga pihak-pihak yang memiliki
hubungan atas realitas ini.
Krisis
sosial yang sedang melanda masyarakat kita terutama para nelayan yang sedang
dihadapkan dengan permasalahan sumberdaya laut yang mengalami degradasi.
Terjadinya degradasi terhadap sumberdaya laut yang menjadi aset kekayaan negara
kita dan sekaligus sebagai tambang kehidupan nelayan sangatlah memprihatinkan.
Degradasi sumberdaya laut yang terjadi
saat ini dipengaruhi oleh banyak hal. Beberapa
permsalahan yang dihadapi oleh para nelayan kita yakni:
1.
Kerusakan habitat laut
Permasalahan
laut kita yakni mengenai terumbu karang sebagai tempat tinggal dan berkembangbiaknya
seluruh mahluk hidup yang ada dilaut terutama ikan. Kerusakan ini menyebabkan
ikan tidak mampu melakukan regenerasi secara terus menerus sehingga kuantitas
ikan menurun. Akibatnya hal ini akan berdampak pada penurunan kuantitas
tangkapan nelayan. Sedangkan kita tahu bahwasnya penyebab dari kerusakan
habitat laut seperti melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan Trawl yang menyebabkan kerusakan terumbu
karang. Selain itu pembuangan sampah dilaut juga menyebabkan terjadi pencemaan
laut yang juga menyumbang terhadap degradasi habitat laut.
2.
Perubahan iklim
Peningkatan
gas emisi dan polusi yang terjadi di dibumi tepat tinggal kita ini sangatlah
memprihatinkan. Gas emisi dan polusi yang semakin meningkat menyebabkan lapisan
atmosfer bumi semakin menipis. Pemanasan global pun menjadi tak terhindari.
Bagi nelayan tentu ini sangat berpengaruh karena pemasasan gobal menyebabkan
pergantian musim yang tidak normal dan tidak bisa diprediksikan sekaligus atas
sirkulasi arus angin. Disatu sisi nelayan sangat menggantungkan musim untuk
melaut. Karena musim yang tidak dapat diprediksikan sehingga nelayan tidak bisa
menentukan kondisi angin yang dijadikan acuan dalam melaut.
Dari
dua kondisi saja yang mencoba untuk penulis munculkan kemudian ini akan banyak
berimbas terhadap sikap-sikap nelayan yang kurang bersahabat dengan habitat
laut. Salah satu contoh yang kemudian menjadi isu yang lagi-lagi
diperbincangkan dimedia yakni mengenai perburuan lumba-lumba. Sedangkan kita
tau bahwasanya lumba-lumba merupakan hewan yang tergolong dalam hewan yang
dilindungi dinegara kita. Tidak diperbolehkan bagi nelayan melakukan perburuan
lumba-lumba.
Banyaknya
krisis dan ketimpangan yang terjadi dalam wajah masyarakat kemaritiman ini
kemudian mengarahkan penulis untuk sedikit menggambarkan mengenai gagasan upaya
pemberdayaan masyarakat maritim dengan wacana minapolitan. Mengenai wacana
minapolitan yang mengarah pada upaya perencanaan pembangunan perikanan dengan
cara budidaya perikanan dari
pemeliharaan, pengolahan dan juga pemasaran. Dengan adanya pembangunan
perikanan di dalam masyarakat maritim diharapkan hal ini akan banyak memberikan
perbaikan bagi kehidupan nelayan, memperbaiki habitat laut sekaligus perburuan
lumba-lumba tidak terjadi lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar